Matius 9:1-38
Orang lumpuh disembuhkan
9:1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya
sendiri.
9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh
yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman
mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
"Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
9:3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat
Allah."
9:4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka,
lalu berkata:
"Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
9:5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:
"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
9:7 Dan orang itupun bangun lalu pulang.
9:8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah
yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
Matius pemungut cukai mengikut Yesus
9:9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya:
"Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
9:10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
9:11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa
1 ?
"
9:12 Yesus mendengarnya dan berkata:
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Hal berpuasa
9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes
kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa,
tetapi murid-murid-Mu tidak?"
9:15 Jawab Yesus kepada mereka:
"Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa 2 .
9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua 3 , karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah 4 kedua-duanya."
Anak kepala rumah ibadat Perempuan yang sakit pendarahan
9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia
dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya,
maka ia akan hidup."
9:19 Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata:
"Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu
sembuhlah perempuan itu.
9:23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,
9:24 berkatalah Ia:
"Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.
9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah
anak itu.
9:26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
Yesus menyembuhkan mata dua orang buta
9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud.
"
9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka:
"Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya.
"
9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata:
"Jadilah kepadamu menurut imanmu."
9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya:
"Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini."
9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
Seorang bisu disembuhkan
9:32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu
yang kerasukan setan.
9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.
"
9:34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.
"
Belas kasihan Yesus terhadap orang banyak
9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya:
"Tuaian memang banyak 5 , tetapi pekerja sedikit.
9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan 6 pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Matius 12:1-50
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
12:1 Pada waktu itu, pada hari Sabat
7 , Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum
dan memakannya.
12:2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.
"
12:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka:
"Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
12:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
12:5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
12:6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
12:7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat
12:9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.
12:10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?
" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
12:11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka:
"Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?
12:12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."
12:13 Lalu kata Yesus kepada orang itu:
"Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.
12:14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
Yesus Hamba Tuhan
12:15 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.
(12-15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
12:16 Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
12:17 supaya genaplah
firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan;
Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya,
dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.
"
Yesus dan Beelzebul
12:22 Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.
12:23 Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud.
"
12:24 Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul,
penghulu setan, Ia mengusir setan.
"
12:25 Tetapi Yesus mengetahui pikiran
mereka lalu berkata kepada mereka:
"Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.
12:26 Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
12:27 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah 8 sudah datang kepadamu.
12:29 Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu 9 ? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.
12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus 10 tidak akan diampuni.
12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.
12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman 11 .
12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan 12 , dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Tanda Yunus
12:38 Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda
dari pada-Mu.
"
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka:
"Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
12:40 Sebab seperti Yunus 13 tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
12:41 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!
12:42 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"
Kembalinya roh jahat
12:43 "Apabila roh jahat 14 keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."
Yesus dan sanak saudara-Nya
12:46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya
dan saudara-saudara-Nya
berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
12:47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
12:48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya:
"Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?"
12:49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya:
"Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
12:50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
1 Full Life: MAKAN BERSAMA-SAMA DENGAN ... ORANG BERDOSA.
Nas : Mat 9:11
Dalam ayat Mat 9:11-13 Yesus memberikan pedoman untuk bergaul
dengan orang yang belum percaya. Pergaulan tersebut hendaknya bukan untuk
kesenangan atau persahabatan yang akrab namun untuk berbuat baik kepada
mereka dan menunjuk jalan keselamatan kepada mereka (ayat Mat 9:12;
Mazm 1:1). Orang percaya seharusnya tidak berpacaran apalagi menikahi
orang yang tidak percaya (1Kor 7:39;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
2 Full Life: PADA WAKTU ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA.
Nas : Mat 9:15
Jelaslah bahwa Yesus mengharapkan orang percaya berpuasa setelah Dia
kembali ke sorga. Masa ini adalah masa ketidakhadiran "mempelai laki-laki",
yaitu dari saat kenaikan-Nya ke sorga sampai kedatangan-Nya kembali. Gereja
menantikan kedatangan kembali mempelai laki-laki (Mat 25:6;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
[atau ref. Yoh 14:3]
Oleh karena itu, berpuasa pada masa ini adalah
- (1) tanda kerinduan orang percaya akan kedatangan Tuhan,
- (2) persiapan bagi kedatangan Kristus,
- (3) perkabungan karena Kristus tidak ada, dan
- (4) tanda kesedihan atas dosa dan kebobrokan dunia ini
(lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 6:16]
3 Full Life: ANGGUR YANG BARU ... KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA.
Nas : Mat 9:17
Ada bermacam-macam tafsiran mengenai ayat ini. Dua pandangan adalah:
- 1) "Anggur yang baru" adalah sari buah anggur yang segar. Pada saat
sari buah itu mulai memuai, maka kantong kulit yang baru akan mengembang
namun tidak akan koyak, sedangkan kantong kulit yang lama akan pecah.
"Anggur yang baru" melambangkan Injil yang mengembang dan mengadakan
perubahan yang tidak dapat ditahan oleh Yudaisme kuno. Akan tetapi
pandangan ini kurang dapat diterima karena mereka yang mengenal proses
fermentasi sari buah anggur mengatakan bahwa kantong kulit yang terbaru
dan yang terkuat sekalipun apabila ditutup tetap akan pecah akibat
kehebatan proses fermentasi itu (lih. Ayub 32:19).
- 2) Penafsiran yang kedua mengatakan bahwa perumpamaan ini menekankan
pentingnya memelihara baik anggur yang baru maupun kantong kulit yang
baru.
- (a) "Anggur yang baru" merupakan sari buah anggur segar yang belum
beragi, yang melambangkan berita keselamatan yang asli dari Yesus
Kristus dan kuasa Roh Kudus yang disalurkan pada hari Pentakosta.
Perhatian terutama Yesus ialah bahwa Injil yang asli dan kuasa
penebusan Roh Kudus tetap terpelihara dari semua perubahan atau
pencemaran. Penafsiran ini didukung oleh perhatian Kristus agar
Injil (anggur yang baru) tidak diubah oleh ajaran (ragi) orang
Farisi dan Yudaisme (ragi merupakan zat yang mengadakan fermentasi
atau perubahan; bd. Mat 16:6,12; Kel 12:19; 1Kor 5:7).
- (b) Pada zaman dahulu, untuk menjaga agar sari buah anggur tetap
manis untuk jangka waktu tertentu, orang akan menyaring atau
mendidihkan sari buah tersebut, memasukkannya ke dalam botol lalu
menempatkannya di suatu tempat yang sejuk
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
Kantong kulit yang baru diperlukan karena kantong itu bebas dari
semua bekas unsur fermentasi, mis. sel-sel ragi yang sudah matang.
Apabila sari buah anggur yang baru dimasukkan ke dalam kantong kulit
yang lama, maka sari buah itu akan lebih cepat meragi karena sudah
ada sel-sel ragi di dalam kantong kulit yang lama itu. Fermentasi
yang terjadi dengan demikian akan merusak baik sari anggur yang baru
maupun kantong kulitnya (yang akan pecah karena tekanan proses
peragian). Columella, seorang Romawi yang ahli di bidang pertanian
pada abad I, menulis bahwa untuk menjaga agar sari buah anggur
"tetap manis", maka sari buah tersebut harus dimasukkan ke dalam
suatu wadah baru yang tertutup rapat-rapat (On Agriculture, 12.29).
4 Full Life: ANGGUR YANG ... TERPELIHARALAH.
Nas : Mat 9:17
Di sini Kristus menekankan perlunya mengawetkan anggur yang baru
selama mungkin (lih. catatan sebelumnya). Untuk mengetahui berbagai metode
yang dipakai pada zaman Alkitab untuk menjaga agar anggur tetap manis dan
tidak meragi, lihatlah kedua
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
5 Full Life: TUAIAN MEMANG BANYAK.
Nas : Mat 9:37
Yesus memperingatkan semua orang percaya agar selalu mengingat bahwa
orang yang terhilang mempunyai jiwa abadi yang sangat berharga dan harus
tinggal di sorga atau di neraka, dan bahwa banyak dari mereka dapat
diselamatkan apabila ada yang memberitakan Injil kepada mereka
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
6 Full Life: MINTALAH KEPADA TUAN ... MENGIRIMKAN.
Nas : Mat 9:38
Ayat ini mengungkapkan salah satu prinsip rohani Allah sendiri.
Sebelum Ia bertindak, biasanya Allah memanggil umat-Nya untuk berdoa. Hanya
setelah umat-Nya berdoa barulah Allah melakukan pekerjaan-Nya. Dengan kata
lain, Allah membatasi diri-Nya pada doa-doa umat-Nya. Jelaslah dari
konteksnya (Mat 9:35-10:1,8) bahwa macam pekerja yang diinginkan Yesus
dalam kerajaan-Nya adalah mereka yang
- (1) mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan (Mat 9:35),
- (2) menyembuhkan orang sakit (Mat 9:35; 10:1,8) dan
- (3) mengusir roh-roh jahat (Mat 10:1,8).
7 Full Life: SABAT.
Nas : Mat 12:1
Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian)
adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari
yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua
pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah
Allah (Kel 20:10; Ul 15:14;
lihat cat. --> Kel 20:8).
[atau ref. Kel 20:8]
Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat
tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu
hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.
- 1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum
Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"
(lihat cat. --> Kej 2:3;
[atau ref. Kej 2:3]
bd. Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak
penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai
sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi.
- 2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya
penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat
Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari
perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah
manusia (Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa
prinsip ini telah ditiadakan.
- 3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini
menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan
sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan
diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah,
menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan
umum pada perkara Tuhan (Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat
memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan
dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia,
kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita
(bd. Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari
perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada
Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan
bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah
(lih. Ibr 4:9-10).
- 4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa
Israel adalah umat Allah (Kel 31:16-17), demikian pula hari
penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda
kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan
kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu
untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus
(Kis 20:7; 1Kor16:2).
- 5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus
(Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang
percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan
oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat
(bd. Kel 31:13; 1Pet 2:9).
- 6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang
percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia
senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia
senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia
memperhatikan kepentingan mereka (bd. Kel 31:13; Yeh 20:12).
8 Full Life: KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mat 12:28
Lihat art. KERAJAAN ALLAH.
9 Full Life: DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mat 12:29
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
10 Full Life: HUJAT TERHADAP ROH KUDUS.
Nas : Mat 12:31
Hujat terhadap Roh Kudus adalah penolakan terus-menerus dan dengan
sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus mengenai Kristus, Firman-Nya dan
karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa (bd. Yoh 16:7-11). Orang
yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini menjauhkan diri sendiri dari
satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan dosa. Proses
yang membawa kepada hujat terhadap Roh Kudus adalah sebagai berikut:
- 1) Mendukakan Roh (Ef 4:30), apabila diteruskan akan membuat orang
menentang Roh Kudus (Kis 7:51);
- 2) Menentang Roh Kudus akan membawa kepada memadamkan api Roh
(1Tes 5:19);
- 3) Memadamkan api Roh membuat seseorang mengeraskan hatinya
(Ibr 3:8-13);
- 4) Mengeraskan hati menghasilkan pikiran yang rusak sehingga yang benar
dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar (Yes 5:20; Rom 1:28).
Pada saat pengerasan hati ini telah mencapai tingkatan tertentu, yang
ditetapkan oleh Allah saja, maka Roh Kudus tidak lagi akan berusaha
untuk menuntun orang itu kepada pertobatan (bd. Kej 6:3;
lihat cat. --> Ul 29:18-21;
lihat cat. --> 1Sam 2:25;
lihat cat. --> Ams 29:1).
[atau ref. Ul 29:18-21; 1Sam 2:25; Ams 29:1]
Bagi orang yang khawatir mengenai kemungkinan telah melakukan dosa yang
tidak bisa diampuni ini, kenyataan bahwa ia ingin memperoleh pengampunan
dosa dan kesediaan untuk bertobat dari dosa adalah bukti bahwa ia tidak
melakukan dosa yang tak terampuni ini
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
11 Full Life: HARI PENGHAKIMAN.
Nas : Mat 12:36
Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.
12 Full Life: MENURUT UCAPANMU ENGKAU AKAN DIBENARKAN.
Nas : Mat 12:37
Lihat cat. --> Luk 13:34
[atau ref. Luk 13:34]
13 Full Life: YUNUS.
Nas : Mat 12:40
Jelaslah bahwa Yesus menerima kisah Yunus dalam PL sebagai suatu
fakta sejarah. Orang skeptis modern yang menyangkal kemungkinan mukjizat
dalam PL harus mempertimbangkan dan akan dihakimi oleh perkataan Yesus.
14 Full Life: ROH JAHAT.
Nas : Mat 12:43
Ayat Mat 12:43-45 mengajarkan tiga kebenaran penting tentang
kerasukan roh jahat.
- 1) Roh-roh jahat ingin kembali kepada orang yang pernah dirasuki
sebelumnya (ayat Mat 12:44).
- 2) Roh-roh jahat tidak bisa kembali apabila hati orang itu telah
didiami oleh Roh Kudus (ayat Mat 12:44; bd. 1Kor 6:19;
lihat cat. --> 2Kor 6:16).
[atau ref. 2Kor 6:15-16]
- 3) Suatu bangsa atau kelompok masyarakat secara keseluruhan dapat
menikmati kejahatan sedemikian rupa hingga masyarakat itu sendiri
kerasukan roh jahat (ayat Mat 12:45; bd. Wahy 16:14).